Minggu, 27 Maret 2016

Climb Farther than the Eye Can See

Climb Farther than the Eye Can See Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dunia modern yang perkembangannya bersifat diskontinu, patah-patah, menuntut kita untuk menjalani proses pembaruan diri terus menerus. Dalam konteks itu, visi dan konsistensi sikap maupun konsistensi aksi akan menjadi penentu keberhasilan kita.

Merefleksikan hal itu, saya ingat Ruben Gonzalez. Orang ini menjadi atlet Olimpiade Luge pada umur yang oleh semua profesional dalam olah raga itu dianggap sudah terlalu tua. Orang lain yang mau serius dalam olahraga seluncur es itu biasanya mulai berlatih pada umur sepuluh tahun. Dia baru menggeluti cabang itu pada umur dua puluh satu tahun. Dia ditertawakan oleh calon pelatihnya ketika pertama kali menyampaikan keinginannya. Tapi alam semesta selalu memihak pada orang yang memang punya tekad besar dan berani membayar harganya. Konsistensi aksi dialah yang ternyata membuktikan bahwa dia memang bukan orang sembarangan. Kebiasaan baru dan konsistensi sikap dan aksinya membentuk dirinya. Keberhasilannya di tiga olimpiade menegaskan konstitusi dirinya yang hebat, dan itulah yang memberi dia bekal istimewa untuk menjadi salah satu motivational speaker top dunia. Kita bisa belajar banyak dari bukunnya, Courage to Succeed, Menjadikan Hidup Sebagai Mahakarya.

Saya juga mengingat pembicara publik dan motivator lain. Namanya Erik Weihenmayer. Ia lahir tahun 1968 dengan penyakit mata yang disebut retinoschisis,
... baca selengkapnya di Climb Farther than the Eye Can See Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 26 Maret 2016

Apa Sih Yoga Ketawa Itu?

Apa Sih Yoga Ketawa Itu? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yoga Ketawa itu kayak apa sih? Ketawa melulu? Sambil melakukan postur-postur yoga? Pertanyaan ini banyak sekali dilontarkan oleh orang-orang yang belum pernah mengikuti sesi ‘Yoga Ketawa’.

Saya sendiri sebelum kenalan sama Yoga Ketawa tidak punya gambaran sama sekali, kecuali pasti banyak banyak ketawa kalau ikut Yoga Ketawa. Pertama kali ikut Yoga Ketawa di Santa Barbara Juli tahun 2008, ketika mengikuti Perayaan 20 tahun Capacitar International. Kesannya, wah … ger-geran. Bbagus buat intermezzo dan menyegarkan. Lalu pernah ikut Senam Ketawa yang merupakan bagian dari the Advance Meditation Program oleh the Art of Living di Bali pada bulan November 2008. Waduh … 400 orang ketawanya membahana menyaingi debur ombak di pantai Sanur. Dan diakhiri dengan sesi meditasi. Rasanya, sulit digambarkan dengan kata-kata. Plong begitu … bahkan sampai berhari-hari rasanya masih nyaman dan lega sekali.

Setelah itu saya ketagihan dan sering mempraktikkan sendiri maupun dalam presentasi relaksasi bersama peserta. Pelan-pelan, terjadi perubahan besar pada diri saya, ketawa membuat saya makin gembira dan senang. Ketawa membuat saya mudah menertawakan masalah yang tadinya bisa membuat saya uring-uringan. Ketawa membuat saya mudah melihat sisi positif orang lain daripada sisi negatifnya.
... baca selengkapnya di Apa Sih Yoga Ketawa Itu? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 15 Maret 2016

Forgiveness Is The True Healer

Forgiveness Is The True Healer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di artikel sebelumnya, mengenai Teori Tungku Mental, saya bercerita mengenai api yang membakar tungku mental kita. Ada banyak teknik yang bisa digunakan untuk menemukan sumber api itu. Nah, apa yang akan dilakukan setelah sumber apinya berhasil ditemukan? Apa yang harus dilakukan agar apinya bersedia dipadamkan?

Pembaca, bila anda cukup jeli membaca kalimat terakhir, dari paragraf di atas, anda pasti akan bertanya, “Mengapa kok ada kata “bersedia dipadamkan”? Ini maksudnya apa?” Api emosi yang membakar tungku mental ini harus dipadamkan bila seseorang benar-benar ingin sembuh. Namun padamnya harus berdasarkan persetujuan dan keikhlasan klien. Kita tidak bisa serta merta mensugesti agar api emosi itu padam. Tidak bisa.

Nah, mengapa harus melalui “forgiveness”? Mengapa bukan dengan cara lain?

Ada sangat banyak teknik terapi. Namun dari sekian banyak teknik, Forgiveness Therapy, adalah salah satu yang paling dahsyat efeknya. Terapi yang dilakukan tanpa diakhiri dengan memaafkan adalah terapi yang tidak tuntas.

Mengapa bisa tidak tuntas?

Karena untuk bisa benar-benar tuntas mematikan api emosi itu klien harus bersedia melepaskan semua emosi negatif yang berhubungan dengan kejadian, per
... baca selengkapnya di Forgiveness Is The True Healer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 13 Maret 2016

Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita

Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA GUNDIK JELITA

SATUHutan kecil itu terletak di teluk yang sangat sepi. Hanya deburan ombak terdengar menderu di pasir sepanjang siang dan malam hari. Ombak yang begitu ganas membuat teluk itu hampir tak pernah didatangi manusia termasuk nelayan pencari ikan. Tersembunyi di balik kerapatan pepohonan dan semak belukar terdapat sebuah pondok kayu beratap ijuk. Bangunan ini cukup besar, memiliki dua kamar serta langkan lebar. Dua orang tampak duduk di langkan, berhadap-hadapan satu sama lain. Untuk beberapa saat lamanya tak satupun dari mereka membuka mulut bersuara.

Duduk di sebelah kanan di dekat pintu adalah seorang tua berambut sangat putih, berkulit hitam, mengenakan pakaian berupa selempang kain kuning muda. Parasnya yang keriput dimakan usia tampak tenang walau benak dan lubuk hatinya disamaki berbagai pikiran dan perasaan. Di hadapannya duduk bersila seorang pemuda berpakaian putih, berba
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu